Berlibur dengan anak-anak, apalagi anak usia balita (bawah lima tahun) tentu harus mengutamakan kenyamanan bagi mereka. Gaya jalan-jalan ala backpacker, tak bisa diterapkan saat harus membawa anak, apalagi jika jumlahnya tidak hanya satu. Tempat menginap yang representatif, alat transportasi yang nyaman, tempat makan yang sesuai, hingga susunan acara jalan-jalan yang rapi, mutlak diperlukan. Acara liburan ala tour and travel seperti ini, sudah pasti membutuhkan dana yang tidak sedikit.
Untuk mengikuti liburan dengan agen pariwisata, jelas bukan menjadi pilihan saya. Dengan jumlah anggota keluarga yang tidak sedikit, besarnya budget yang harus dikeluarkan menjadi pertimbangan utama. Selain itu, saya tidak yakin dengan kondisi anak-anak yang harus ikut rombongan tur dan mengikuti ketatnya jadwal mereka. Bisa sih ikut privat tour, tapi itu berarti biaya yang lebih besar kan? Yang cocok bagi keluarga saya, jelas liburan yang nyaman tapi dengan biaya yang hemat, alias liburan ala koper tapi dengan biaya ransel. Ada? Tentu saja bisa. Menyitir lagu Maher Zein, Insha Allah semua pasti ada jalan.