Trip to Bali - Penutup

Memenuhi beberapa permintaan teman yang penasaran dengan tulisan edisi Trip to Bali yang ini, akhirnya saya membuat tulisan penutup. Ini merupakan break-down kegiatan liburan saya, dengan lebih terperinci dan transparan.

Semoga bermanfaat, bagi orang tua yang akan membawa balita berlibur ke Bali dengan nyaman namun dengan kantong pas-pasan.

1. Tiket

Saya memperoleh tiket promo dari maskapai Citilink, anak perusahaan Garuda Indonesia. Tiket ini saya dapatkan pada bulan November 2011 untuk keberangkatan bulan Februari 2012. 

Harga yang saya dapatkan adalah Rp 682 ribu nett untuk dua tiket dewasa dan tiga tiket anak-anak Surabaya-Denpasar PP (10 tiket).  Harga ini sudah termasuk bagasi masing-masing 20 kilogram dan perlindungan asuransi.

Pesan tiket online Citilink cukup  gampang alias sama sekali tidak ribet. Buka situsnya di sini, masukkan tanggal keberangkatan dan kepulangan yang diinginkan. Tentu saja jangan lupa tempat yang dituju dan di mana akan berangkat he he. 

Setelah ada informasi ketersediaan kursi, tinggal oke, dan masukkan nama-nama calon penumpang. Kalau ada penumpang anak jangan lupa tulis anak ya, karena akan mendapat diskon! Jangan lupa pula siapkan kartu identitas. Karena anda akan diminta memasukkan nomor identitas. Untuk anak, kosongi saja. 

Setelah itu, mereka akan memproses dan anda diberikan pilihan cara pembayaran. Enaknya pakai Citilink, membayar pakai kartu kredit tidak dikenakan charge! Jadi lumayanlah, tidak mengurangi isi dompet.

Oiya, untuk memilih nomor kursi di pesawat pun tidak ada charge yang dikenakan. So semakin awal pesanan semakin bebas memilih posisi yang diinginkan. Setelah oke, anda akan mendapat email dari maskapai yang akan berisi kode booking, jam terbang, nomor pesawat, jumlah pembayaran anda dan seterusnya.

Saatnya menunggu jadwal keberangkatan dan tinggal tunjukkan kode booking saat check-in nanti. Untuk amannya, print out email dari maskapai dan tinggal tunjukkan saat check-in. So mission completed!

bukti booking tiket

Oiya, berikut ada tip dan trik mencari tiket promosi. Cekidot.

1. Bekali diri dengan kesabaran tingkat dewa, dan rapalan doa.

2. Coba dulu tanggal-tanggal yang paling diinginkan. Jika memang sudah sold semua, baru tanggal alternatif yang memungkinkan untuk pergi. Perhatian, untuk weekend, sekitaran tanggal merah, pasti cepat habis hanya dalam waktu beberapa menit saja. 

3. Cobalah searching untuk satu penumpang dulu, jika anda akan bepergian secara berombongan. Ini untuk mempercepat melihat ketersediaan kursi pada tanggal dan harga yang diinginkan. Jika tersedia, baru anda masukkan berapa jumlah pasti kursi yang akan dipesan.

4. Siapkan data identitas diri dan nomor kartu kredit. Jadi saat anda memperoleh kursi promo tidak perlu mengalami 'kehabisan waktu' hanya untuk mencari nomor KTP yang musti diisikan. 

5. Untuk mengetahui kapan waktu promo sebuah maskapai, ya sering-sering aja sowan ke mbah google. Rajin mantengi iklan koran, atau rajin membuka email jika anda sudah berlangganan email dari maskapai yang dimaksud. Biasanya, perusahaan akan mengirimi email terlebih dulu untuk memberitahu kapan waktu promosi. 

Selamat berburu!

2. Itinerary

Setelah tiket di kantong, urusan selanjutnya adalah menyusun itinerary atau rencana perjalanan. Tempat wisata apa yang ada di daerah itu, tempat-tempat mana yang akan disinggahi, dan wisata macam apa yang diinginkan. Semua informasi ini bisa anda dapatkan gratis. 

Tentu saja dengan sowan ke rumahnya Mbah Google! 

3. Hotel

Setelah itinerary beres, selanjutnya urusan tempat menginap. 

Sesuaikan hotel yang dipilih sesuai dengan itinerary yang disusun. Ini demi penghematan waktu sehingga waktu tidak terbuang percuma untuk perjalanan. Googling di mana kira-kira daerah yang diinginkan. Jika bingung, buka saja situs ini atau ini atau situs lain sejenis (banyak kok). Banyak informasi tersedia di situ yang cukup berguna. 

Sebelumnya lihat dulu tawaran voucher hotel yang banyak tersedia.

Misalnya dari sini atau sini. Sebelum memutuskan memesan hotel yang dipilih, bandingkan dulu harganya. Jangan lupa tanya-tanya dulu juga harga hotel ke travel agent, sekaligus mencek harga dari web hotel langsung. Pengalaman saya, meski saat itu sedang ada penawaran voucher menarik, saya justru menemukan harga termurah dari web hotel langsung!

print out booking hotel

Saat itu, saya mendapat harga Rp 600 ribu nett untuk satu kamar selama dua malam. Saya memilih hotel Spazzio, bisa lihat di sini, yang berlokasi di Jalan Dewi Sri,Kuta. 

Review hotelnya sebagai berikut:

Hotel berlantai tiga ini lumayan baru sehingga kondisinya masih cukup bersih.

Kamarnya lumayan luas sekitar 24 m2, dengan kamar mandi yang cukup nyaman. Pintu kamar mandinya adalah pintu geser sehingga membuat kamar tidak sumpek.

Shower air cukup kencang dan luas kamar mandi juga lega. Peralatan kamar mandi, seperti sikat, sabun, sampo dan pasta gigi tersedia lengkap, meski handuknya berbau kaporit.

Fasilitas kamar ada deposit box, kulkas, TV LCD 32 inch dan telpon. Cukup lengkap kan. Kasurnya empuk, spreinya bersih dan wangi. Oiya, ada dua botol Aqua yang tersedia di kamar.

Sebenarnya saya hanya memesan room only alias tidak memesan sarapan pagi di restoran hotel. Selain lebih murah harganya, tentu saja saya ingin puas berwisata kuliner selama di Bali. 

Tapi ternyata, pihak hotel memberikan complimentary breakfast! Asyik dong, udah murah dapet gretongan lagi. Saya pun masih dapat 2 gelas fruit punch sebagai welcome drink. Wuih, seger benerrrr.

Restorannya bersebelahan dengan lobby dan kolam renang. Meski tidak terlalu luas, namun tetap sesuai dengan jumlah tamu hotel, sehingga tidak terasa penuh dan ramai. Makanannya lumayan, dengan jumlah menu cukup bervariasi. FYI, jus jeruknya sangat enak dan segar! Saya sampai minum empat gelas. (Nah ini maruk bener)

Kolam renangnya kecil sih, tapi bersih. Tidak banyak yang berenang sehingga meski kecil tapi oke-oke saja. Bahkan pagi itu, hanya keluarga saya yang berenang. (Ya iya lah, udah jam 9 gitu, semua udah berangkat plesir he he) Meski room boy tidak terlalu banyak terlihat, tapi mereka semua ramah. Satpam yang bertugas saat itu yang kebetulan wanita, juga tidak pelit senyum.

Kekurangannya hotel ini hanya tidak mempunyai halaman luas, sehingga area hijaunya hampir tidak ada. (Ini memang bukan resort euy!) Lobby cukup dekat dengan jalan raya (untung jalannya masih tidak terlalu ramai). Area parkir depan hotel sedikit, cukup sekitar 4-5 mobil. For all, hotel ini recommended lah, untuk harga segitu.

Btw, sori dori mori, nggak sempet poto-poto di hotel :(

3. Sewa mobil

Selama di Bali, saya menggunakan jasa Go Bali Tour (GBT) bisa cek di sini, untuk menyewa mobil. Ini hasil googling saya yang termurah dan yang bisa plus mudah dihubungi. Ada sih yang lebih murah, tapi tidak bisa dihubungi. 

Tidak ada webnya, disms lambat bener jawabnya. 

surel tawar-menawar harga sewa mobil :D

Begitu saya meninggalkan jejak di web GBT, saya segera memperoleh email balasan.  Saya juga sempat ber-YM ria untuk tawar-menawar harga. Enaknya lagi, setelah semua deal, saya tidak perlu membayar apa-apa atau mengirim sesuatu sebagai tanda jadi. Sempat was-was sih, takutnya setelah di bandara tidak dijemput. Tapi ternyata mereka sangat profesional. 

Setelah menyalakan ponsel setiba di bandara, pesan dari GBT sudah masuk.

Mobilnya sudah menunggu di parkiran bandara. Prosesnya pun cepat.

Cukup membayar DP seikhlasnya he he mobil sudah bisa berpindah tangan.

Mereka hanya perlu satu kartu identitas penyewa. Boleh KTP, paspor, atau SIM yang tidak dipakai. Asal jangan kartu untuk cicilan utang he he.

Meski murah, mobilnya masih lumayan kok. Sayang AC-nya memang tidak sedingin mobil saya he he.

FYI, sebelumnya sebaiknya tanya dulu kondisi mobil saat akan pesan. Misalnya tahun pembuatan mobil berapa. Jadi kita bisa memperkirakan kondisi mobil yang akan kita pakai. 

4. Watersport di Tanjung Benoa

Sebenarnya, tiket water sport ini banyak ditawarkan di internet. Di disdus atau dealkeren pun sering ada promosinya. Pihak GBT pun menyediakan tiket dengan harga murah. Namun karena saya belum yakin benar akan ke sana, maka saya tidak pesan on line. 

Saat akhirnya mampir di Tanjung Benoa, melirik tiket watersport ini bisa membuat jantungan. Untung saja saya sudah tahu kisaran harga di internet sehingga saya pun menawar tanpa rasa malu! Saat itu, saya memakai jasa Ciwa untuk menyewa perahu glass bottom dan main parasailing. 

Pelayanannya menurut saya standar lah. Baik, meski tidak terlalu baik-baik juga, tapi juga tidak mengecewakan. Ya sesuai harga lah he he. Tapi kayaknya Ciwa ini salah satu yang besar juga di sini. Buktinya waktu itu yang antri lebih ramai dibanding operator lain. Dan saya juga baru ingat, kalau tiket yang ditawarkan GBT pun dari operator ini juga. 

Lokasi Ciwa di Tanjung Benoa ya cek di sini. . 

Oke, sekian dulu, tulisan tambahan saya, jika ada yang masih kurang jelas, jangan sungkan untuk bertanya. Semoga membantu!