Melepas Lelah di Waroeng Pati

Sedang bermobil lewat pantura?
Dari Surabaya ke Semarang?
Pasti Anda akan melewati Pati. Tak ada salahnya memilih tempat ini sebagai tempat ngaso. Namanya Waroeng Pati, selokasi sama Pabrik Kacang Dua Kelinci. (memang milik DuaKelinci) Lokasinya di Jl. Raya Pati Kudus Km 6,3. Jam bukanya 10:00 – 22:00 WIB. Tempatnya di kiri jalan, setelah pabrik kacang Garuda yang berada di kanan jalan. Jadi, waktu yang tepat untuk mampir adalah perjalanan Surabaya ke Semarang, karena tidak perlu nyebrang ke kanan jalan.

Ni tempat nyaman sekali. Tempatnya bersiiiih. Adem, banyak pohon rindang. Ada kolam ikan. Ada ayunan. (penting nggak siiiih, penting dong bagi yg punya banyak balita kaya saya) Arsitekturnya Jawa, banyak kayu mendominasi. Sangat indah dinikmati. Toiletnya super duper nyaman dan bersiiih. Pelayannya ramah tapi nggak pake sok akrab. Musholanya oke. Jadi recommended banget buat tempat istirahat. Dijamin, rasa penat segera berganti segaaaarrrrrrr.

Bagaimana makanannya?

Baiklah, karena perut sudah penuh terisi makan berat, saya hanya pesan cemilan. Hanya karena tidak mau melewatkan area yang nyaman ini. 

Yang saya pesan adalah pisang bakar dan rujak manis. Minumnya Es Degan dan Es Sensasi Biru, eits apa pula ini. Pokoknya ini minuman signature dish-nya Waroeng Pati.Begini penampakannya..... 

Penampilannya oke kan? Sangat menggugah selera, minimal selera saya.

Langsung saja disruput es degannya. Habis separo, baru inget belum dipoto, ahaaaa :p

Bagaimana rasanya?

Rujak? Ya begitulah rasa rujak manis. Cuma nih, sambalnya kok saya agak berasa ada manis kecapnya. Entah emang dicampur kecap atau tidak. (memang ada beberapa orang yang biasa menambahkan kecap di sambal rujak manis, biar tambah muanisss kaleee) Jumlah buahnya bisa dihitung, karena irisannya memang besar-besar he he Tidak menjadi masalah karena saya sedang tidak kelaparan :) Yang jelas, ada sepotong tahu goreng garing, khas rujak manis Suroboyoan. Bukan Lotis versi Jogjakarta.

Pisangnya.... pisang bakar Jawa (kata saya).

Ni pisang habis dibakar terus ditaburi kelapa parut. Terus disiram kinca (gula merah leleh) dan diberi potongan kecil buah nangka. Bukan pisang bakar yang disiram coklat atau meises, terus diserut keju. Jadi, cukup membuat terkejut saat pesanan datang, tapi membuat puasss saat melahapnya.

Es Degan? Ya demikianlah rasa es degan. Standar menurut saya. Bukan nggak enak, tapi juga tidak istimewa. Cukup membasahi kerongkongan yang habis terbakar kena panasnya sinar matahari. (hadeeh bahasanya).

Bagaimana dengan si Es Sensasi Biru, apakah benar-benar memberikan sensasi?

He he es ini adalah campuran sirup pineapple, pepsi blue, dan apalagi ya.

Serasa Pinnacolada apa Blue Punch? Ya pokoknya berasa sodanya dah.

(maklum penikmat kuliner karbitan, jadi komennya asal :p )

Yang jelas, ni minuman setelah diaduk berubah warna jadi... IJO... dan ini cukup membuat anak saya takjub, sampai tak berhenti bertanya ha ha ha.

Begini hasil minuman setelah diaduk. Sayang lupa moto versi sendiri, cuma mengintip dari jauh.

Na ngomong-ngomong, sebelum asyik nyemal-nyemil di sini, sebaiknya sempatkan mampir di  toko oleh-oleh  Dua Kelinci.  Tepatnya di sisi sebelah kanannya.  Belanja  di sini tidak perlu khawatir membuat kantong jadi jebol. Aneka kacang-kacangan harganya cukup murah meriah. Memang sih kacang-kacangan ini bisa kita temui di kantin sekolah anak-anak atau supermarket. Tapi dengan pengemasan yang berbeda, dijamin tangan tetap gatal untuk membelinya.

Kalau begitu mengapa harus belanja ke sini dulu?
He he ini sih soal belanja hemat *dasar emak-emak pemburu diskon*.
Setelah belanja di sini, kita akan diberi potongan voucher untuk makan di Waroeng Pati.
Potongannya 10k untuk pembelian 20k, artinya diskon 50 persen.
Beberapa voucher bisa digunakan bersamaan dalam satu struk pembelian.
Enak khannn.
Jadi habis nyemil habis 80k bisa bayar 40k doang
*seneng banget dompet emak*

(Catatan, saat itu, akhir Desember 2012, mungkin memang sedang promosi. Nggak tahu sekarang apa masih mengeluarkan modus serupa. Silahkan cek langsung ke TKP ya :p)

Begini suasana toko aneka kacang Dua Kelinci

Belum lagi saat itu, saya juga dapat voucher gratis es kacang dingin plus minum lima lembar, dari merampok di warung Soto Pak Denuh, Kudus. Jadi saya hemat berlipat-lipat *duh senengnya yg gratis-gratis*