Melted Brownies by Jeanie's Brownies

Saya bukan Brownies Lovers.  Tapi saya nggak nolak lo kalo dikirimi brownies.
Entah mengapa, saya selalu penasaran dengan beragam brownies yang terus bermunculan bagai jamur di musim hujan. Beberapa waktu lalu (berapa ya? hitungan bulan deh) saya dibuat penasaran dengan iklan di koran dengan brownies yang baru muncul di Surabaya ini. Namanya Jeanie's Brownies.

Apa yang membuat penasaran?

Di iklannya sih, beli 1 gratis 1 he he he

Ada tiga hal yang menarik minat saya.
Dari yang teratas, rasa rhum, melted brownies dan secret recipe. Wuuuik. Sebagai penyuka rasa rhum otomatis saya langsung melted pengen nyoba.

Lokasi outlet baru ini ada di salah satu mal favorit saya yakni Cito. Maaf lupa motret :D

Nah beberapa kali ke sana saya tidak jadi membeli. Pertama, saya tidak menemukan lokasinya (yang di iklan hanya disebutkan dekat food court). 

Kedua, setelah menemukan lokasinya yang nyempil di antara bejibun outlet es teh itu, saya tetap tidak jadi membelinya karena…. Harganya Mahal. Pas nggak ada tester yang rasa rhum pisan.

Tapi minggu kemarin, saya pun akhirnya membeli demi menuntaskan rasa penasaran.

Saya memilih rasa Vanilla Rhum seharga 22k untuk satu kotak keciiiiil ukuran berapa ya? Lupa ngukur hi hi, sekitar 7,5 x 10. Dengan asumsi ukuran 30 x 10 dibagi empat :D Itupun tipiss, tak lebih dari 3 cm tingginya. 

Ini dia brownies pilihan saya, vanilla rhum,

Dalemnya sebesar eh sekecil ini,

 Ini setelah dipindah di piring kecil aka lepek, piringnya cangkir.

Ini setelah palstiknya dibuka, dan diiris menjadi tiga.

Tuh kan kelihatan vanillanya yang hmmmm enak.

Rasanya memang beda dari brownies-brownies lainnya. Meleleh di mulut, sesuai dengan namanya melted. Rasa butternya terasa banget. Bahkan bekas di tangan pun sangat berminyak.

Akhirnya satu kotak ini tandas saya makan sendiri, dan itu pun tidak membuat saya tergeletak kekenyangan he he.

Oiya ini beberapa pilihan rasanya. Maaf lagi fotonya agak blur, bikin mata jadi tambah rabun :P

 Sebagai orang amatir di bidang perkulineran, saya tidak mengerti mengapa brownies ini menjadi mahal. Waktu saya tanyakan ke mbak penjaga outlet dia hanya bilang, karena brownies ini istimewa, beda dengan lainnya, yakni melted.

Waduh kalau jawaban itu saya nggak perlu nanya kali mbak. Maksud saya ada bahan apa atau proses yang bagaimana yang membuat brownies ini jadi mahal. 

Ya mungkin memang karena isinya itu yang memakai bahan khusus.

Bandingkan dengan harga sekotak brownies Amanda yang lebih tinggi ukurannya dengan harga 28k. Lah ini satu kotak harganya 75-85k lo!

Oke, bagi anda yang gemar brownies, tentu ini kudu dicoba. Bagi anda yang suka penasaran sama brownies kayak saya, boleh juga dicoba asal kondisi dompet sedang tebal. Bagi anda yang berkantong tipis, apalagi alergi brownies, lupakan saja. 

Salam brownies (brondong manis, wkwkwk).